PKM salah satunya berkutat pada pengumpulan informasi, termasuk pencatatan atau note-taking. Masih ada beberapa alternatif aplikasi yang cukup diminati yang pantas untuk dibahas. Yang berbayar dan populer kita kenal misalnya Notion, atau Evernote yang mendahuluinya. ... Read more

Aplikasi yang dibahas antara lain Zettlr, Joplin, Obsidian, dan QOwnNotes. Keempatnya dipilih berdasarkan kriteria utama dalam pembahasan ini yakni dukungan file teks dasar, umumnya dalam format Markdown. Kriteria tambahannya adalah dukungan untuk teknik Zettelkasten, yakni sistem penyimpanan catatan kecil yang terorganisir dengan baik. Selain itu pula, yang paling penting ada dukungan multi-platform. ... Read more

Template skripsi ini dimaksudkan sebagai kanvas bagi mahasiswa FEBI UIN K.H. Abdurrahmah Wahid Pekalongan yang ingin membuat skripsi dengan LaTeX. Format penulisan sudah disesuaikan dengan Pedoman Penyusunan Skripsi terbaru dari fakultas. ... Read more

Tren OS distro linux terus berganti seiring waktu. Saat ini konsep immutable system semakin jamak diusung oleh distro-distro mainstream. Fedora termasuk yang terdepan dalam implementasi konsep ini sejak versi 31 melalui CoreOS untuk ranah server. Kemudian dikembangkan lagi untuk desktop melalui spin Silverblue yang menggunakan GNOME, Kinoite menggunakan KDE dan Sericea menggunakan Sway tiling window manager. ... Read more

Saya adalah pehobi Linux untuk desktop. Khusus desktop environment KDE, saya sudah cukup setia sebagai penggunanya sejak masa transisi KDE Plasma 4 menjadi Plasma 5, yaitu sekitar tahun 2015. Pada Plasma 4, ada satu applet yang saya suka, namanya Mawakit. Dia berfungsi sebagai pengingat waktu sholat dan menampilkan jadwalnya. Setelah update ke Plasma 5 dan saya semakin suka karena image bahwa KDE 4 itu berat sudah tidak relevan, ternyata widget itu tidak bisa diinstall karena secara kode memang spesifik menggunakan API Plasma 4. ... Read more

Baiklah, untuk menghidupkan kembali blog ini, kali ini saya kembali membahas tentang Magento. Sejak medio 2021 lalu, saya kembali bekerja 9-5 dan masih berfokus dengan spesialisasi Magento. Sebagian task yang saya kerjakan berkaitan dengan frontend terpisah dan berkomunikasi dengan backend menggunakan API, yakni GraphQL. Oleh karena itu, untuk memulai lagi posting secara rutin –semoga konsisten, sebaiknya saya menulis tentang GraphQL. Dukungan GraphQL di Magento mulai dimasukkan ke core framework kira-kira sejak versi 2. ... Read more

Beberapa waktu terakhir saya lebih fokus dengan Magento. Padahal sebelum itu saya berangkat dari framework Laravel. Cukup aneh jika blog yang saya khususkan untuk kode ini hanya berisi satu pos tentang Laravel. Itu pun tidak terlalu berfaedah. Baru-baru ini saya mengoprek Laravel 8 dengan Inertia.js dan Vue.js serta Tailwind CSS. Semuanya dibundel oleh starter kit Breeze1. Dalam kurun waktu 2-3 tahun belakangan ternyata Laravel merilis banyak tools dengan istilah-istilah baru. Saya merasa sangat ketinggalan karena tidak terlalu mengikuti perkembangannya. ... Read more

Seperti janji saya di tulisan tentang routing sebelumnya, kali ini adalah lanjutannya. Routing di Magento di-handle oleh satu controller untuk tiap route, di method execute. Return dari method itu antara lain: page, json, raw, layout, redirect dan forward. ... Read more

Area di Magento merupakan sebuah komponen logis yang mengelola kode, termasuk struktur sistem file, demi pemrosesan request yang optimum1. Pengelompokan area ini bermanfaat dalam menjaga kerapian struktur kode. Area paling umum di Magento adalah adminhtml dan frontend. adminhtml merupakan ... Read more

Routing di Magento ditentukan per-modul. Ada beberapa jenis routing, antara lain urlrewrite, standard, cms, dan default. Routing juga dibatasi oleh area (soal area akan dibahas pada tulisan berikutnya). Area yang disediakan oleh Magento secara default adalah adminhtml dan frontend. Tulisan ini akan membahas standard routing di area frontend. Routing jenis ini bisa dibuat dengan layout xml, atau dengan aturan ... Read more